Orang tua harus terus memantau aktivitas anaknya  dan berusaha untuk selalu berada dekat anak terutama pada saat mereka sedang bermain di luar rumah. Anak harus selalu ditemani oleh orang dewasa saat mereka berada di tempat-tempat umum seperti di pusat pembelanjaan, di taman bermain anak, dan lain-lain tempat keramaian. Karena pada saat-saat itu biasanya rawan terhadap penculikan. Selalu saja ada orang berniat jahat.
4) Â Berhati-hati dalam penggunaan internet dan media sosial.
Saat ini internet dan media sosial mudah diakses termasuk oleh anak. Anak harus diajarkan tentang bagaimana berinteraksi di media sosial, dengan orang lain, terutama dengan orang asing yang tidak dikenal. Maka orang tua perlu membimbing anak agar menggunakan internet dan media sosial secara baik, bertanggung jawab dan terbatas.
5) Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan sekolah.
Untuk menghindari penculikan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, sebaiknya orang tua melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan saat anak-anak ada di sekolah dan memastikan bahwa anak berada dalam situasi aman di sekolah. Orang dapat menginformasikan bahwa hanya yang berinisial A yang dapat menjemput anak dari sekolah. Selain dari A tidak boleh ada orang lain yang menjemput.Â
6) Melaporkan tindakan yang mencurigakan.
Kepada anak-anak hendaknya disampaikan bahwa jika ada tindakan yang mencurigakan, seperti ada orang asing yang mengajak pergi, sebaiknya segera dilaporkan kepada sekolah atau pihak keamanan. Selain itu bila ada orang asing yang selalu sering mencari tahu informasi tentang anaknya, orang tua hendaknya segera melaporkan hal tersebut kepada parat penegak hukum. Karena itu nomor darurat polisi harus diketahui oleh orang tua.
Demikianlah keenam hal ini kiranya bisa menjadi pencegah terjadinya penculikan terhadap anak buah hati kita sendiri. Tentu saja setiap orang tua tidak menghendaki anaknya menjadi korban penculikan.Â
Karena itu seperti yang dikatakan Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementrian PPPA, Nahar dalam Tempo.co, beliau mengajak seluruh pihak, baik orang tua, masyarakat, sampai pemerintah untuk terlibat dalam pengawasan anak dari penculikan anak, sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari. ***
Atambua: 21. 12.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H