Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Masyarakat Desa Naekasa Menghadapi Efek El Nino Melalui Hal yang Kecil Saja

9 September 2023   18:12 Diperbarui: 11 September 2023   10:12 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sawah yang kekeringan (dok. Kementan via KOMPAS.com)

Selain itu mereka mulai mengandalkan air dari bantuan pemerintah yang disalurkan melalui tangki-tangki air. Itu pun kalau ada, kalau tidak, ya bagaimana? 

Ilustrasi sumber air yang kering (foto: Media Indonesia)
Ilustrasi sumber air yang kering (foto: Media Indonesia)

Masyarakat Desa Naekasa Menghadapi Efek El Nino

Desa Naekasa merupakan salah satu desa yang terdampak kekeringan akibat efek El Nino. Desa Naekasa terletak di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur. 

Desa Naekasa merupakan wilayah yang selalu mengalami ketiga persoalan itu yakni kekurangan air; kurangnya curah hujan dan gagal panen. Menghadapi persoalan itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan bersiap-siap untuk menghadapi situasi yang paling buruk sekalipun.

Karena itu di bawah kepemimpinan Penjabat Kepala Desa, Mikhael Seran, S.Pt telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi efek El Nino tersebut. 

Langkah-langkah yang kecil dan sederhana, namun apabila dilaksanakan dengan benar dan komitmen yang besar niscaya akan mendatangkan berkat bagi seluruh masyarakat. 

Muder Teresa dari Calcuta pernah mengatakan bahwa kita tidak perlu melakukan hal-hal besar, cukup hal-hal yang kecil, namun dengan cinta yang besar.

Ada sekurang-kurangnya 3 (tiga) langkah kecil dan sederhana, yang menjadi upaya bersama dalam menghadapi efek domino El Nino, yaitu:

1) Tetaplah bertahan dalam keadaan apapun, asal jangan melakukan hal yang merugikan bersama, dan berdoa senantiasa.

Apabila kita tetap bertahan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan kepentingan bersama, kita punya harapan cepat atau lambat akan keluar dari persoalan ini.

Bertahan maksudnya melakukan hal-hal yang biasa dan rutinitas yang baik untuk mendatangkan sesuatu bagi kehidupan pada saat menghadapi kesulitan air, kekeringan, dan kelaparan saat ini. Lakukan hal-hal yang biasa seperti membersihkan sumur supaya air yang keluar tidak terhalang oleh kotoran atau akar-akar pohon.

Dengan bertahan, kita mengekang diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kebaikan bersama, tetapi berusaha menjalani hidup ini apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun