Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keluarga, Pekerja di Rumah, dan Komunikasi yang Mesti Dibangun

30 Agustus 2023   23:19 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhadapan dengan pekerja di rumah, kita mesti jujur mengakui bahwa kita keliru dalam hal ini. Dan kata yang paling tepat kita gunakan adalah kata "Maaf". Dengan kata maaf, kita sudah mengakui kesalahan kita di hadapannya. Asal kita dengan berani dan rendah hati mengakuinya.

4. Melupakan masa lalu

Setiap orang punya masa lalu. Namun di sini yang dimaksudkan adalah kesalahan yang pernah dibuat oleh pekerja di rumah pada beberapa waktu lalu.

Untuk itu dalam membangun komunikasi yang baik dan efektif, sebaiknya kita melupakan masa lalu dari partner pembicara kita. Karena yang kita hadapi dalam komunikasi ini adalah pekerja di rumah kita, maka baiklah dalam komunikasi itu kita tidak boleh mengungkit atau menyinggung kesalahan yang pernah dibuatnya pada waktu lampau.

5. Tunjukkanlah rasa terima kasih

Dalam komunikasi kita dengan pekerja di rumah jangan lupa kita juga perlu mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah memberikan pertolongan kepada kita pada waktunya. Sebagaimana dikatakan Paus Fransiskus, salah satu kata yang sulit diungkapkan saat ini adalah kata 'terima kasih'.

Dengan memanfaatkan kelima bentuk komunikasi yang efektif ini, kita dapat mencapai tujuan dari komunikasi yang efektif antara kita sebagai keluarga, pekerja di rumah, dan komunikasi itu sendiri.

Semoga bermanfat bagi kita.

Atambua, 30.08.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun