Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keluarga, Pekerja di Rumah, dan Komunikasi yang Mesti Dibangun

30 Agustus 2023   23:19 Diperbarui: 31 Agustus 2023   14:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang komunikasi atau relasi kita dengan pekerja di rumah kita sebenarnya adalah relasi atau komunikasi personal. Sebab komunikasi yang dimaksudkan adalah kebersamaan yang bersifat korelatif dan relasional antara satu dengan yang lain, dalam hal ini kita dengan pekerja di rumah sendiri.

Suatu komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan oleh orang yang memulai komunikasi itu dapat diterima dengan baik atau sama oleh orang yang menerima pesan atau komunikasi itu sehingga tidak terjadi salah persepsi.

Maka, berkomunikasi yang efektif berarti bahwa komunikator dalam hal ini kita atau keluarga dan komunikan yaitu pekerja di rumah kita sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan.

Ilustrasi komunikasi yang baik di antara sesama pekerja (sumber: Oasis Developing center)
Ilustrasi komunikasi yang baik di antara sesama pekerja (sumber: Oasis Developing center)

Bagaimanakah komunikasi yang baik dan efektif itu?

Kiranya 5 (lima) langkah berikut bisa membantu kita dan pekerja di rumah kita untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan lebih erat satu sama lain, yakni:

1. Menjadi pendengar yang aktif

Perlu diingat bahwa pekerja di rumah kita sudah pasti merasa canggung untuk berkomunikasi dengan kita. Karena itu sikap yang mesti kita bangun terlebih dahulu adalah mendengarkan dia berbicara dan menyampaikan aspirasinya.

Apabila si dia yaitu pekerja di rumah kita tahu bahwa kita mendengarkan dia, maka kita sesungguhnya telah mememangkan dia. Karena sebagai seorang 'majikan' yang baik, tentu kita mesti mendengarkan setiap cerita dan keluhan yang disampaikannya.

Sebab apabila si pekerja di rumah tahu bahwa kita menghargainya dengan mendengarkan dia, yakinlah bahwa ia pasti selalu ada di pihak kita.

2. Melakukan Komplain tanpa menyalahkan

Kita harus memahami perasaan pekerja di rumah kita. Kalau kita mau memprotes apa yang dikerjakannya karena tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita hendaknya melakukan komplain sedemikian sehingga ia tidak tahu bahwa kita sedang melakukan protes terhadapnya.

Karena itu baiklah kalau kita memilih menggunakan kata-kata yang umum yang tidak menyinggung perasaannya. Sebab pada umumnya para pekerja di rumah itu sangat tipis perasaannya.

3. Mengakui kesalahan sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun