Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini 6 Keuntungan Bila Anak Kita Masuk Asrama

29 Agustus 2023   13:24 Diperbarui: 29 Agustus 2023   13:28 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olahraga secara teratur akan membuat seseorang menjadi sehat dan memiliki kesegaran jiwa. Karena anak-anak yang tinggal atau masuk asrama ini selalu akan berolahraga setiap hari pada waktunya, minimal satu hari satu jam olahraga. Selain itu ada juga olahfisik. Mereka juga dilatih dengan berbagai ketrampilan mengolah sampah, membuat Eco Enzym,  juga mengolah kebun dengan menanam sayur, bunga  di sekitar komplek asrama.

Kelima, Setiap Anak mendapatkan perhatian khusus dari pembinanya

Dalam asrama ini setiap anak mendapatkan perhatian khusus oleh masing-masing pembina. Hal ini tentu berbeda dari asrama lain yang tidak mempunyai perhatian khusus kepada siswa secara perorangan. Di asrama ini setiap anak mendapat attensi khusus. Apabila anak itu memiliki kebiasaan menyendiri, akan diperhatikan khusus sehingga dia bisa berbaur dengan teman lain. 

Keenam, Anak-anak dilatih untuk memiliki kepekaan sosial

Selain kelima keuntungan yang telah diuraikan tadi, ada juga satu keuntungan lain yang tidak bisa diabaikan dari kehidupan di asrama ini, yakni anak dilatih untuk memiliki kepekaan sosial dengan orang lain.

Kalau di rumah anak punya kebiasaan membuang makanan sisa, di asrama dilatih untuk peka terhadap orang lain yang mungkin tidak makan pada hari ini. Karena itu, anak-anak dibiasakan untuk mengambil makan sesuai kemampuan. Artinya ambil sedikit, kalau mau tambah baru ambil lagi supaya tidak ada nasi atau sayur sisa yang terbuang di piring. Mengapa demikian? Kata Paus Fransiskus: "Sisa nasi yang dibuang adalah hak atau milik orang miskin". Di sini anak dilatih memiliki kepekaan sosial sejak dini.

Itulah sebuah pendidikan pendidikan karakter yang baik yang diperoleh di asrama. Diharapkan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pihak sekolah dan pengelola asrama serta orang tua di rumah. Melalui kolaborasi yang baik,  keuntungan dan manfaat anak tinggal di asrama bisa berbeda dari anak tidak tinggal di asrama.

Atambua, 29.08.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun