Lalu, Saya pun terjaga dari mimpiku siang ini!
***
Topik pilihan mengenai "Menghidupkan lagi Pusat Perbelanjaan di Daerah" sangat menarik, paling kurang buat saya sendiri. Lho, kenapa menarik?
Begini bung, soalnya kami di Atambua yang namanya Kota Perbatasan itu belum punya mall.
Lalu di mana biasanya masyarakat berbelanja?
Saya mau kasih tau anda bahwa meskipun kami belum punya mall, namun paling kurang kami sudah mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal pusat perbelanjaan.
Bila dibandingkan Atambua tempo doeloe yaitu sekitar 30-an tahun lalu, ketika saya pertama kali berada di kota ini, saat ini sudah jauh berbeda.
Perbedaannya terletak pada kemajuan di sana-sini.Â
Sekedar perbandingan antara tahun 1991 ketika saya mulai tinggal di Atambua.
Waktu itu pusat pertokoan pun belum seramai sekarang.