Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alkes RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua Diakui Berstandar Internasional

18 Juli 2023   17:10 Diperbarui: 18 Juli 2023   17:30 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bupati Belu sedang menunjukkan alkes di RSUD Atambua (foto:Bagian Protokol Kab. Belu)

Dokter Alida, spesialis penyakit dalam yang ditugaskan untuk penelitian itu secara terang-terangan memuji peralatan endoscopi yang ada di RS ini.

Menurut dr. Alida, "Peralatan kesehatan yang digunakan di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua ini merupakan peralatan berstandar Internasional yang berfungsi sempurna dalam melakukan endoscopi dan biopsy".

Seperti yang dirilis dalam medikastar.com, dokter Alida dari Universitas Airlangga Surabaya itu memuji kecabggihan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD ini yang tidak kalah canggihnya dengan peralatan kesehatan yang dipakai di kota-kota lain, standarnya pun merupakan standar internasional. 

"Jadi kita bisa melakukan endoscopi dan biopsy secara baik dengan alat-alat yang berfungsi sempurna di sin", kata dr. Alida.

Untuk itu, Dokter Alida menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Belu yang sudah memfasilitasi pihaknya dalam melakukan penelitian ini. 

"RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua yang berada di perbatasan ini, fasilitasnya sudah sangat lengkap", ungkap dr. Alida.

dr. Alida merupakan ketua tim peneliti dari tim helicobacter pylori dan microbiota study group yang ada di Surabaya yakni di Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan PEGI yaitu Perhimpunan Endoscopi Gastrointestinal Indonesia.

Dalam rangka penelitian ini, Pemerintah Kabupaten Belu  juga mendatangkan seorang profesor dari Jepang yakni Prof. Yoshio Yamaoka, M.D.Pd.D, dan juga Ketua PEGI Pusat yaitu Prof. Dr. dr.H. Ari Fahrial Syam, MMB.SpPD,K-GEH, FACG, FINASIM.

Dalam penelitian ini, tim peneliti melakukan dua kegiatan sekaligus yaitu endoscopi atau teropng saluran cerna bagian atas dan melihat kelainan-kelainan pada lambung.

Selain itu melakukan pemeriksaan terhadap kuman helicobacter pylori yang menggunakan urea breath test di mana pasien ditiup dengan menggunakan suatu alat dan nantinya akan dilihat apakah kumannya positif atau negatif.

Menarik bahwa menurut tim dokter peneliti, penelitian ini sendiri sangat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Belu terutama dalam hal deteksi dini terhadap helicobacter  sehingga tidak berkembang menjadi kanker lambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun