Kalau ketika baru mau memulai perkawinan itu mencita-citakan kebahagiaan, itu ya sebuah cita-cita atau idealisme. Namun ketika perkawinan sudah memasuki usia tertentu, katakanlah 10 atau 20 atau 25 tahun, kebahagiaan bukan lagi menjadi cita-cita, tetapi menjadi kenyataan. Dan itu hanya ada dua hal, yaitu bahagia atau derita.Â
Kebahagiaan itu bukan soal berlimpah harta dan uang, tetapi soal ketenangan bathin seseorang. Karena itu kebahagiaan adalah sesuatu yang relatif.
3. Mereka seia sekata dan satu dalam keputusan bersama
Karena keduanya telah saling memahami, maka apapun keputusan yang dibuat atau diambil menyangkut kebersamaan keluarga mereka, sudah menjadi keputusan bersama. Mereka tidak lagi saling menuding. Tetapi saling pengertian dalam pengambilan keputusan.Â
Keputusan yang telah diambil oleh pasangan telah menjadi keputusan bersama, karena sebelum mengambil keputusan keduanya telah lebih dahulu berkomunikasi. Dan hasilnya sudah tentu diterima bersama.
4. Keluarga adalah segala-galanya.
Bagi mereka yang telah lama menikah, keluarga bukan lagi pilihan tetapi kewajiban. Karena itu pilihan untuk selingkuh tidak ada dalam kamus mereka berdua. Itulah keluarga ideal. Sekali menyatakan cinta, cinta itu dibawa sampai mati.Â
Yang termasuk dalam keluarga itu segala-galanya adalah pertama-tama suami atau isteri, dan kedua adalah anak-anak atau buah hati mereka.
5. Rutinitas keluarga dilakoni bersama.
Apa saja yang termasuk rutinitas keluarga? Yang termasuk rutinitas keluarga adalah urusan kerumahtanggaan seperti memasak, mencuci, dan menyapu. Selain urusan kerumahtanggaan, ada juga urusan keagamaan atau kerohanian juga dilakoni bersama, misalnya doa bersama dalam keluarga.
Semakin lama atau semakin tua mereka menikah, rutinitas kebersamaan mereka semakin nampak. Dan itu semakin indah mereka menjalani keluarga, dan semakin kokoh kehidupan cinta mereka.Â
Sekiranya banyak keluarga yang dapat kita lihat dan alami di sekitar kita, betapa indahnya hidup dan bertahan dalam perkawinan yang suci, betapa mereka menjadi contoh dan teladan bagi keluarga-keluarga muda dan mereka yang belum lama hidup berkeluarga.
Selamat merayakan Ulang Tahun Perkawinanmu yang kesekian tahun kepada para kompasianer:Â ke-5; ke-10; ke-15; ke-20; ke-25; ke-40; atau ke-50 dan seterusnya.Jadilah panutan bagi keluarga-keluarga muda di sekitarmu.
Sekian saja sampai di sini.Â