Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rosario dan Budaya Saling Mengunjungi dalam Persaudaraan Kasih

2 Juni 2023   09:47 Diperbarui: 2 Juni 2023   09:53 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Doa Rosario bersama OMK (santoalbertus.org/2019/10/ibadat-doa-rosario)

Pada saat inilah sangat terasa suasana doa sebagai ungkapan kebersamaan dalam iman. Sebab hadir di sana semua anggota komunitas basis, anak-anak, remaja, muda-mudi dan orang dewasa, bahkan anak-anak dalam kandungan pun sudah disertakan karena kehadiran ibu-ibu yang sedang hamil sekalipun.

Bahkan di tempat lain, umat secara bersama-sama berdoa sambil mengarak arca Bunda Maria dari satu kampung ke kampung lainnya. Pada saat inilah, anak-anak Maria mengungkapkan sukacita mereka dengan berdoa, bernyanyi dan menari. Dengan demikian kehadiran Bunda Maria dan doa rosario dengan saling mengunjungi semakin mempererat tali kasih dan silaturahmi di antara umat beriman Katolik.

Ilustrasi peranserta orang tua dalam doa rosario bulan Mei bersama keluarga (parokiraturosari.id)
Ilustrasi peranserta orang tua dalam doa rosario bulan Mei bersama keluarga (parokiraturosari.id)

Lagi-lagi sebagai catatan saja. Secara khusus di NTT, ada kalanya bukan hanya rumah umat Katolik yang dikunjungi oleh para pendoa rosario itu. Tetapi mereka juga mengunjungi dan ikut bersama rombongan itu, umat beragama lain, sebut saja umat Kristen Protestan dan umat muslim lainnya yang menerima dan mengakui kesucian Bunda Maria sebagai Ibu Tuhan.

Demikianlah sebuah ulasan khusus untuk memberi makna pada Bulan Mei sebagai Bulan Maria dalam tradisi umat Katolik. 

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi para Kompasianer dan pembaca sekalian.

Tuhan memberkati dan Bunda Maria mendoakan kita selalu!

Atambua: 02.06.2023

Referensi:

1. https://www.detik.com/jateng/berita/d-6711982/mengapa-bulan-mei-disebut-sebagai-bulan-maria

2. https://santoyakobus.org/2011/05/bulan-mei-bulan-maria

3. C. Groenen OFM, Mariologi: Teologi dan Devosi, Kanisius: Yogyakarta 1988

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun