1. Â Uskup Atambua dan Aksi Atambua Eden
Sebagai implementasi terhadap Laudato Si, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku memberi perhatian istimewa pada tindakan pelestarian lingkungan hidup melalui aksi Atambua Eden yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi dunia sebagai taman Eden bagi manusia. Dalam hal ini Uskup Atambua melalui aksi Jalan Salib Laudato Si sambil menanam pohon di beberapa lokasi dan mengajak seluruh umat Keuskupan Atambua untuk turut terlibat merawat bumi kita ini.
2. Kelompok Belu Hijau, Belu Berbunga dan Belu Produktif
Sebuah kelompok para pencinta lingkungan hidup yang disponsori oleh Ibu Bupati Belu, Ibu Freny Sumantri Taolin yang bertujuan menjadikan kota Atambua taman kehidupan. Ada juga kelompok masyarakat yang menyiapkan berbagai macam anakan pohon dan membagikannya kepada masyarakat untuk menanam, serta aneka kegiatan lain yang menunjang perawatan bumi dan lingkungan hidup. Ada juga kelompok Eco-enzym yang dimotori oleh Sr. Lestari OSU, para imam Scolapios dan kelompoknya.Â
3. Â Provinsial SSpS dan SVD Timor.
Untuk maksud itu, hari ini (Sabtu, 19/11/2022) Provinsial SSpS Timor berkolaborasi dengan JPIC SVD Timor; JPIC SSpS  dan JPIC SSpS-SVD Timor Leste  melakukan aksi bersama penanaman 1000 mangrove di sepanjang pantai Motaain, dan 40 pohon cendana di jalur perbatasan Motaain, depan Gereja Santo Mikael Salore yang diikuti oleh sejumlah besar biarawan -biarawati SVD dan SSpS Timor Indo-Leste.
Tiga Langkah KonkretÂ
Menurut Vikaris Jenderal Keuskupan Atambua, Pastor Vincent Wun SVD, kita tidak hanya terbatas pada moment hari ini. Kita tidak hanya bergiat pada saat ini saja.
Masih harus ada lagi tiga langkah konkret, yakni:
1. Menanam