Ada juga orangtua yang langsung melarang anaknya berpacaran,bisa jadi juga karena pengalaman masa lampaunya.Â
Ketika masih masa remaja dulu dan jatuh cinta, ia juga mendapatkan larangan dari orangtua atau bahkan punya pengalaman kurang baik ketika masa pacaran pada masa remaja dulu.Â
Pengalaman inilah yang melatarbelakangi mengapa orangtua meledak marah dan melarang putra atau putrinya berpacaran.
Untuk itu terhadap kedua opsi ini, sebagai orangtua pada zaman now ketika tahu anak mulai pacaran, ada beberapa hal yang harus diketahui dan dilakukan pada anak. Hal-hal yang seharusnya diketahui dan dilakukan itu adalah:
1) Berbicara dari hati ke hati one on one dengan anak
Saat orangtua mengetahui bahwa sang anak mulai punya pacar, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanggil dan berbicara atau berkomunikasi dengan anak tersebut.Â
Sebaiknya menghindari untuk langsung mencercanya dengan berbagai pertanyaan dan omelan yang menyudutkannya.Â
Hindari berbagai intimidasi terhadap anak sehingga ia tidak merasa tertekan dan selanjutnya bisa melawan. Larangan bisa ditanggapi dengan pertentangan atau pemberontakan.
Sebagai orangtua yang baik, sebaiknya melakukan komunikasi dua arah atau one on one yang lebih baik. Komunikasi ini akan sangat berguna demi membangun rasa percaya diri bahwa ternyata orangtuanya sangat mengerti dengannya. Maka dengan itu, anak pun akan menjadi lebih terbuka untuk mencurahkan isi hatinya dan apa yang dirasakannya.
Sebaiknya orangtua menanyakan kepada anak mengapa ia mau berpacaran sekarang. Sebaiknya orangtua memberikan penjelasan-penjelasan yang baik dan masuk akal kepada remaja tentang pacaran.Â
Orangtua hendaknya menjadi pendengar yang baik terhadap curahan hati anak dan selanjutnya mengarahkan anak pada hal-hal yang positif dari pacaran dan berusaha membimbingnya kalau ia mulai berada di jalan yang salah.