Atau pada hari raya keagamaan, tempat parkir diatur sedemikian agar ada jarak dengan rumah ibadat sehingga memungkinkan umat dapat berjalan kaki.
Tentu saja jalan kaki sebagai olahraga  berbeda dengan apa yang penulis ceritakan pada awal tulisan ini karena jalan kaki pada waktu itu memang karena tuntutan zaman. Pada waktu itu belum ada kendaraan bermotor seperti sekarang ini sehingga tidak ada pilihan lain selain jalan kaki.
Tetapi jalan kaki sebagai olahraga dan budaya baru tentu saja sangat penting untuk dilakukan dewasa ini karena semata-mata pertimbangan kesehatan. Apalagi olahraga jalan kaki sangat baik untuk kesehatan, namun sangat murah meriah. Tak membutuhkan uang untuk itu.
Dengan berjalan kaki baik pada pagi hari, sore hari maupun malam hari selama 30 menit akan sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Mari kita berjalan kaki bukan karena terpaksa, tetapi demi kesehatan tubuh dan jiwa kita. Hanya dengan itu kita dapat menciptakan "Men Sana In Corpore Sano". ***
Atambua: 16.10.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H