b. Menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, tinggi garam, dan lemak.Â
Melalui program  Sekolah sehat diharapkan agar civitas sekolah memperhatikan pola hidup hingga pola makan anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah dengan memperhatikan agar makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak mengandung pemanis dan pengawet yang berlebihan. Sebab itu semua akan berdampak pada kesehatan kita.
c. Pembiasaan kantin sehat
Civitas sekolah hendaknya memperhatikan agar semua yang dijual di sekitar komplek sekolah merupakan jajanan yang sehat. Karena itu dianjurkan agar kantin sekolah dikelola oleh orang-orang yang tertentu yang memperhatikan kebersihan dan kesehatan.
Sehat fisik
Kampanye sekolah sehat juga meliputi sehat fisik. Maka untuk mencapai sehat fisik, ada beberapa pembiasaan yang harus dilakukan oleh kita, misalnya dengan melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali; melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran; melakukan optimalisasi lompat, lari, lempar dan loncat (4L) melalui mengembangkan permainan-permainan rakyat dan olahraga tradisional anak-anak pada jam istirahat. Selain itu, pihak sekolah pun mesti mengoptimalisasikan prorgam-program sekolah intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta melakukan pembisaan jalan kaki.
Sesungguhnya ada banyak hal dapat dikampanyekan untuk mencapai sehat fisik ini. Sebab hanya di dalam tubuh atau fisik yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula (men sana in corpore sano).
Sehat imunisasi
Menurut Kemenkes RI: 2015, Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Sedangkan vaksinasi adalah merupakan salah satu bentuk dari imunisasi.
Saat ini kita kenal adanya semboyan: Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat.  Untuk mencapai sehat imunisasi ini setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh segenap sivitas sekolah yaitu melakukan pemetaan status imunisasi; pemberian rekomendasi atas imunisasi yang telah dilakukan; dan  pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak usia sekolah.Â