"Siapa yang takut?"
"Suntik vaksin saja kok repot", katanya.
Dari percakapan yang terjadi antara Ernesto dan saya bapaknya, dapat disimpulkan paling kurang tiga hal ini:
Pertama, Â Vaksinasi sebagai program wajib dari Pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan rakyatnya dari covid-19 tidak berbahaya bagi penerima dari semua umur.Â
Kedua, Vaksinasi melindungi kita dari corona virus. Maka semua orang wajib divaksin. Tidak perlu takut vaksin. Anak -anak SDN Benemeta yang berusia 6-11 Â tahun saja tidak takut. Apalagi yang sudah tua. Saya heran kok bisa takut jarum suntik?
Ketiga, ketakutan orang tertentu terhadap bahaya vaksin sebenarnya tidak beralasan. Tapi mengingat beberapa praktek yang kemudian membuat sebagian masyarakat takut karena adanya ulah dari petugas kesehatan, misalnya menyuntikkan vaksin kosong, atau vaksin yang telah expire date, dan lain-lain. Jadi bukan karena vaksin itu sendiri tetapi dari petugas atau faktor lain.
Maka sekali lagi tidak ada alasan bagi kita untuk menolak vaksin.
Seperti anak saya Ernesto yang dengan semangat menyiapkan diri satu hari sebelumnya untuk divaksin, hendaknya setiap anggota masyarakat dan rakyat Indonesia antusias untuk divaksin demi Indonesia sehat. Hidup tanpa covid-19 untuk memulai aktivitas normal lagi seperti sedia kala. Mudah-mudahan.
Atambua, 07.02.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H