Nenek moyang beri kami keberanian untuk melawan tungku tungku tirani yang mencekam ini.
9.
Di dalam barisan perjuangan ini
Akan ku lantuntkan sebuah sumpah
"Jika tubuh kami mati, kata-kata akan terus hidup bergentayangan di dalam mimpi-mimpi tirani.
Kematian bagi kami hnyalah debu tapi alam pertiwi adalah ibu.
Siapa yang tega ibunya di perkosa lebih baik mati di makan belatung.
Lebih baik tidak hidup sama sekali dari pada asi ibu pertiwi di sembeli berulang kali.
Lebih baik mati melawan dari pada diam menangis.
Duka ibu pertiwi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!