Mohon tunggu...
YosArianda
YosArianda Mohon Tunggu... Pelaut - Petani

Terlahir dari tangisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lampiran untuk Penguasa

12 November 2019   08:08 Diperbarui: 12 November 2019   08:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

proses tak di hitung

radikal di anggap dosa

bertanya dilarang

kritis di anggap menghina

ruang kelas menjadi penjara

Dosen menjadi polisi

intimidasi menjadi senjata

nilai menjadi hukum kebaikan

kebenaran ayat-ayat suci di eksploitasi

Kehormatan penguasa di utamakan

orang tua di jadikan budak pencari rupiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun