Mohon tunggu...
YosArianda
YosArianda Mohon Tunggu... Pelaut - Petani

Terlahir dari tangisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lampiran untuk Penguasa

12 November 2019   08:08 Diperbarui: 12 November 2019   08:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini  puisi

Ini puisi tentang keringat  ayah

Ini puisi tentang air mata ibu

Ini puisi tentang mimpi

Dan inilah puisi tentang harapan-harapan itu

Layaknya sang putera Fajar  berdiri tangguh

melawan ketidak adilan di tengah kecaman kampus yang mengurung masa depan

demikian orde baru membunuh setiap jiwa yang ingin bergerak

kepada telinga-telinga yang mendengar

ini bukan janji

Tapi, ketika mahasiswa di paksa tunduk

proses tak di hitung

radikal di anggap dosa

bertanya dilarang

kritis di anggap menghina

ruang kelas menjadi penjara

Dosen menjadi polisi

intimidasi menjadi senjata

nilai menjadi hukum kebaikan

kebenaran ayat-ayat suci di eksploitasi

Kehormatan penguasa di utamakan

orang tua di jadikan budak pencari rupiah

apalah guna menjadi mahasiswa

apatis berdalih netral

penjilat dimana-mana

penghianat menjadi kawan

tak ada kata lain selain #LAWAN

kepada jiwa-jiwa yang bernasib sama

yang merindukan masa depan

tegakkan kakimu

Getarkan setiap tanah yang kau pijak

kepalkan tanganmu 

tinju setiap tembok penghalang

angkat suara mu

mari janjikan ini

kepada penguasa bebal dan menghisap rakyat jelata

kami tidak akan mundur selangkahpun

HIDUP PERJUANGAN HIDUP MAHASISWA.

Kupang, 12 Nov 2019

Penulis: (JT)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun