Sekarang, anda tinggal pilih. Mau yang hebat beriklan tapi abal-abal atau yang asli mau membangun daerah? Saran saya, jangan hanya gara-gara dibayar seratus ribu rupiah atau lebih lalu anda memilih CAKADA yang motivasinya untuk menggerogoti hak-hak anda sebagai rakyat. ***
Tulisan lain:
Demi PKL, Anies-Sandi Berani mencampakkan UUL dan UUJ
Anies Baswedan Cuci Tangan atas Risiko Penghentian Reklamasi Teluk Jakarta
DPR Merusak Kehormatannya Sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!