Bukan itu saja. Malahan mereka juga menjadikan dirinya pembela terhadap suatu kekuatan besar, yang bersifat supra natural, yang oleh orang beragama disebut sebagai Allah atau Tuhan, dan yang kekuatannya melebihi kekuatan apa pun atau siapa pun  yang ada di dunia. Kereka kerap mengatakan bahwa musuh Sang Maha Kuat harus disingkirkan, dienyahkan. Hebat kan?
Sudah pasti orang yang mau memakai nalarnya akan bertanya, apakah sikap dan tindakan para pembela itu tidak terbalik? Apakah Sang Maha kuat yang juga mereka akui begitu lemah sehingga butuh dibela? Bagaimana mungkin membela sesuatu yang kekuatan dan kemahakuasaannya melebihi diri para pembela dalam segala hal? Bagaimana mungkin seseorang atau sekelompok orang bisa melindungi, menjaga, merawat, membela pencipta diri mereka sendiri, pemilik langit dan bumi dan segala isinya?
Wuihhh, saya makin gagal mengerti. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H