Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Terselubung Ani Yudhoyono kepada SBY dan Megawati

3 Juni 2019   16:01 Diperbarui: 3 Juni 2019   17:28 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukur bahwa konflik itu bisa diatasi. Bisa diselesaikan dengan lima poin kesepakatan damai dalam pertemuan 17 November 2014 antar dua koalisi (Kompas.com). Dua hal penting di antaranya ialah revisi beberapa ayat dalam Pasal 74 dan 98 UU MD3 yang mengatur mengenai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat dan KIH diberi jatah 21 pimpinan alat kelengkapan Dewan.

Sebelum kejadian tersebut, sempat ada upaya memertemukan SBY dan MSP, namun gagal. Menurut Pramono Anung, SBY maunya bertemu dulu baru bicara, tetapi MSP berharap bersama dulu baru bertemu (Kontan.co.id).

Kedua, untuk membangun bangsa sebesar Indonesia hanya mungkin mencapai hasil maksimal apabila para tokoh dari berbagai bidang kompak. Pada titik ini posisi SBY dan MSP dinilai sangat strategis. Bukan saja karena keduanya memimpin dua partai besar dan berpengaruh, tetapi karena  para tokoh berpengaruh pendukung keduanya relatif banyak di bebagai kalangan.

Ketiga, dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara publik menilai tidak ada alasan bagi kedua tokoh itu untuk tidak berdamai. Sebab titik perjuangan mereka sama, baik SBY dan MSP secara pribadi maupun dalam partai masing-masing. Hal lain yang sifatnya privat diharapkan tak perlu dijadikan penghalang berkepanjangan dalam membangun kepentingan bersama.

Pesan terselubung

Pada titik itulah kita dapat menangkap pesan terselubung Bu Ani Yudhoyono atas kepergiannya. Kepergian yang menyedihkan hati SBY dan keluarga besarnya, pun rakyat pada umumnya telah "memaksa" MSP dan SBY bertemu, kemudian berjabat tangan. Tetapi, bukan sekedar kebiasaan, apalagi basa basi, tetapi jabat tangan hangat yang menyimbolkan rekonsiliasi bermakna.

Pesan terselubung tersebut ternyata terpunuhi. Senyum penuh empati dari MSP dan gengggaman tangan hangat SBY yang diiringi timpalan tangan kiri menutupi jabatan tangan mereka adalah simbol yang mereka tunjukkan kepada publik, yang bisa ditangkap dengan pendekatan analisis bahasa tubuh.

Menurut Traci Brown, seorang ahli bahasa tubuh, jabat tangan seperti itu kerap dilakukan oleh pemimpin dunia pada saat bertemu. Membalikkan telapak tangan ke bawah merupakan genggaman klasik. Presiden Rusia, Vladimir Putin sering melakukan ini kepada Mantan Presiden AS, Michael Obama. (Tribunjogja.com)

Bagi Traci, jabat tangan seperti itu mengandung makna kemauan dan kesiapan membangun hubungan dan kerja sama yang baik. Dalam hal ini, SBY dan MSP. Timpalan tangan kiri memberi pesan keseriusan SBY untuk memulihkan dan memertahankan hubungan baik itu demi kepentingan yang lebih besar bagi bangsa dan negara.

Tanpa ditanya, Bu Ani Yudhoyono diyakini setuju kalau kekakuan hubungan dapat dipulihkan demi bangsa dan negara. Sikap setianya mendamping SBY sejak menikah sampai pada jabatan Presiden merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Bu Ani Yudhoyono memiliki cita-cita yang sama dengan rakyat pada umumnya. Menghendaki agar para tokoh bersatu dan kompak dalam membangun bangsa dan negara.

Kepergian Bu Ani Yudhoyono secara terselubung mengingatkan kita semua, dan terutama MSP dan SBY bahwa sakit hati tak perlu disimpan berlama-lama. Kesempatan meminta maaf dan memafkan secara tulus hanya mungkin semasih hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun