Padahal keadaan yang sama terjadi juga di Medan. Tingkat partisipasi masyarakat saat Pilkada di Medan hanya 26 persen, sedangkan saat pilpres mencapai 80 persen. Tetapi BPN tidak memermasalakan karena di daerah itu Paslon 02 menang. (Kompas.com)
Penyesatan seperti itulah yang diingatkan Kivlan. Ia berharap agar Prabowo tidak membiarkan dirinya dikibuli terus-menerus. Sekarang Prabowo tinggal pilih. Mau tetap berjalan dengan mata tertutup menuju jurang atau berjalan dengan mata terbuka lebar sehingga tak tersandung batu, terserah Prabowo.
Yang jelas, tugas Kivlan sudah selesai. Sebagai sahabat sejati ia telah menegur dan mengajak Prabowo bertobat. ***
Artikel terkait:
Pak Prabowo, Sudahlah, Jangan Mau Dikibuli!
Selamatkan Prabowo dari Cengkeraman para Pecundang