" Saya jadi lonte mas ... "
Oke, saya terdiam sejenak sambil menyruput kopi yang baru saja datang . Secangkir gayo honey saya mulai pasang wajah, hati dan otak dengan serius.
Dalam hati saya. " Apa lagi ini gusti, kau pertemukan dengan siapa lagi ini ? "Â
" Ta... Kamu serius ? "
" Emang gak ada kerjaa lain lagi ? "
" Mas..., Saya ini anak tunggal saya cuma punya ibu saya, Biaya terapi setiap bulan, terus biaya operasi kata dokter bisa sampe 60 an jt, itupun sudah di kurangi BPJS. "
" Di tambah saya cuma lulusan SMP, SMA saja saya gak sempat lulus, setelah orang tua saya pisah, ekonomi kami memburuk di tambah ibu sakit "Â
Dari situlah saya mulai percaya dengan wanita ini, karena awalnya sempat berfikir bahwa wanita ini berbohong , dan saya tidak mudah percaya dengan orang yang baru saya kenal.
" Emang tidak ada saudara yang bisa bantu apa ? "Â
Okta cuma geleng-geleng kepala, sambil menghisap rokoknya dengan dalam
" Bagaimana awalnya kamu dapat kerjaan itu ? Dan dari siapa ? "
" Kenapa kamu bisa punya fikiran untuk bekerja seperti itu ? "Â