Kegiatan pendataan pelaku usaha Homestay di 14 desa/negeri wisata di Kota Ambon berlangsung kurang lebih 3 minggu dikarenakan kondisi keberadaan desa/negeri wisata yang lokasinya cukup jauh dan sebagian juga terletak di daerah pegunungan bahkan pesisir pantai memakan waktu cukup lama untuk sebuah proses pendataan.Â
Selain kondisi geografis wilayah disebabkan pula tidak semua desa/negeri mempunyai database pelaku usaha Homestay, sehingga tim harus berkoordinasi dengan pemerintah negeri/desa dan selanjutnya turun langsung ke setiap rumah untuk melakukan pendataan berdasarkan informasi dan arahan dari pemerintah desa setempat.Â
Kehadiran Homestay di beberapa desa/negeri Kota Ambon diharapkan memiliki dampak positif dalam menambah income atau pendapatan ekonomi keluarga maupun masyarakat. Untuk itu, hal penting yang juga mesti diperhatikan juga yaitu pengelolaan Homestay yang profesional baik dari sisi bangunan rumah, kamar tidur, fasilitasi penunjang bahkan sampai pada tata cara pelayanan yang ramah, memberikan rasa aman dan nyaman.