Mohon tunggu...
Elon GustiTayasaki
Elon GustiTayasaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar, tidak ada yang spesial

Manusia yang secara sadar sedang menjalani hari hari dalam kehidupan dan sebelum tidur di akhiri dengan menulis isi hari ini dalam satu kalimat sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenali Berbagai Jenis Tepung dan Manfaatnya untuk Masakan Anda

29 Agustus 2024   08:43 Diperbarui: 29 Agustus 2024   09:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu nggak sih, kalau di Indonesia ada belasan macam tepung yang perlu kamu kenali? Soalnya, tiap jenis tepung punya fungsi beda-beda, jadi kalau kamu belajar masak, penting buat tahu jenis-jenis tepung ini. 

Salah pilih tepung bisa-bisa kamu bikin kue terong padahal maunya bikin terong krispi. Yuk, kenali jenis-jenis tepung berikut ini:

Tepung Terigu 

Tepung terigu dibuat dari gandum yang digiling halus. Nama terigu sendiri diambil dari bahasa Portugis "trigo" yang berarti gandum. Berdasarkan kadar proteinnya, terigu terbagi jadi tiga:

1. Terigu protein tinggi

Biasanya dipakai buat bikin makanan dengan tekstur kenyal dan elastis, seperti pasta dan mie.

2. Terigu protein sedang

Dengan protein 10%-12%, cocok buat bikin berbagai makanan seperti kue kering, bolu, dan martabak.

3. Terigu protein rendah

Dengan protein di bawah 10%, sering dipakai buat bikin makanan renyah seperti gorengan.

Tepung Sagu

Tepung sagu berasal dari pati pohon sagu. Teksturnya mirip tapioka, jadi bisa dipakai bergantian. Tepung ini sering dipakai buat makanan khas Indonesia Timur, seperti papeda dan kue sagu.

Tepung Tapioka 

Tepung tapioka dibuat dari pati singkong yang diekstraksi. Singkong yang sudah dicuci diparut, lalu diperas dan air perasannya diendapkan untuk mendapatkan patinya. 

Tepung ini biasanya dipakai buat bikin bakso, batagor, dan makanan dengan nama "aci" seperti cireng, cilok, dan cimol.

Tepung Beras

Sesuai namanya, tepung beras dibuat dari beras yang digiling halus. Tepung ini sering dipakai buat bikin jajanan tradisional Indonesia, dan juga aman buat yang nggak bisa makan gluten dari terigu. 

Contoh makanan dari tepung ini antara lain cendol, kue lapis, dan bubur sumsum. Tepung beras juga sering jadi bahan campuran masker wajah alami.

Tepung Jagung 

Tepung jagung terbagi jadi dua: corn flour dan corn starch. Corn flour dibuat dari biji jagung utuh, sedangkan corn starch dari pati jagung. 

Corn flour punya warna dan rasa yang mirip jagung, biasanya dipakai buat ganti terigu dalam membuat kue. Corn starch lebih sering dipakai sebagai bahan pengental sup atau saus dan juga bisa bikin kue jadi lebih lembut dan renyah.

Tepung Ubi Jalar 

Tepung ubi jalar bisa dibuat dari ubi yang banyak tumbuh di pekarangan rumah. Cara buatnya cukup mudah, ubi dibersihkan, direndam, dikeringkan, lalu digiling halus. Tepung ini bisa dipakai buat ganti terigu dalam membuat kue.

Tepung Ketan 

Tepung ketan dibuat dari beras ketan yang biasa ditemukan di Asia Tenggara. Tepung ini menghasilkan makanan yang lengket, seperti onde-onde, kue tok, dan bubur ketan hitam.

Tepung Panir

Tepung panir terbuat dari roti tawar yang sudah dikeringkan lalu dihancurkan. Tepung ini sering dipakai buat melapisi makanan krispi seperti nugget dan risoles.

Tepung Kentang 

Tepung kentang dibuat dari kentang yang dilumatkan dengan air, disaring, dan dikeringkan. Tepung ini sering dipakai buat bikin kue seperti donat kentang dan buat mengentalkan sup. 

Tepung kentang juga disebut-sebut bermanfaat buat kesehatan, seperti meningkatkan sensitivitas insulin dan melancarkan pencernaan.

Tepung Sorghum 

Sorghum adalah tanaman berbiji yang bisa dijadikan tepung. Tepung ini punya manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan.

Kesimpulan

Dengan mengetahui jenis jenis tepung ini, kamu bisa lebih leluasa bereksperimen di dapur dan pastinya nggak bakal salah pilih bahan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun