Tahu nggak sih, kalau di Indonesia ada belasan macam tepung yang perlu kamu kenali? Soalnya, tiap jenis tepung punya fungsi beda-beda, jadi kalau kamu belajar masak, penting buat tahu jenis-jenis tepung ini.Â
Salah pilih tepung bisa-bisa kamu bikin kue terong padahal maunya bikin terong krispi. Yuk, kenali jenis-jenis tepung berikut ini:
Tepung TeriguÂ
Tepung terigu dibuat dari gandum yang digiling halus. Nama terigu sendiri diambil dari bahasa Portugis "trigo" yang berarti gandum. Berdasarkan kadar proteinnya, terigu terbagi jadi tiga:
1. Terigu protein tinggi
Biasanya dipakai buat bikin makanan dengan tekstur kenyal dan elastis, seperti pasta dan mie.
2. Terigu protein sedang
Dengan protein 10%-12%, cocok buat bikin berbagai makanan seperti kue kering, bolu, dan martabak.
3. Terigu protein rendah
Dengan protein di bawah 10%, sering dipakai buat bikin makanan renyah seperti gorengan.
Tepung Sagu
Tepung sagu berasal dari pati pohon sagu. Teksturnya mirip tapioka, jadi bisa dipakai bergantian. Tepung ini sering dipakai buat makanan khas Indonesia Timur, seperti papeda dan kue sagu.
Tepung TapiokaÂ
Tepung tapioka dibuat dari pati singkong yang diekstraksi. Singkong yang sudah dicuci diparut, lalu diperas dan air perasannya diendapkan untuk mendapatkan patinya.Â
Tepung ini biasanya dipakai buat bikin bakso, batagor, dan makanan dengan nama "aci" seperti cireng, cilok, dan cimol.
Tepung Beras
Sesuai namanya, tepung beras dibuat dari beras yang digiling halus. Tepung ini sering dipakai buat bikin jajanan tradisional Indonesia, dan juga aman buat yang nggak bisa makan gluten dari terigu.Â
Contoh makanan dari tepung ini antara lain cendol, kue lapis, dan bubur sumsum. Tepung beras juga sering jadi bahan campuran masker wajah alami.
Tepung JagungÂ
Tepung jagung terbagi jadi dua: corn flour dan corn starch. Corn flour dibuat dari biji jagung utuh, sedangkan corn starch dari pati jagung.Â
Corn flour punya warna dan rasa yang mirip jagung, biasanya dipakai buat ganti terigu dalam membuat kue. Corn starch lebih sering dipakai sebagai bahan pengental sup atau saus dan juga bisa bikin kue jadi lebih lembut dan renyah.
Tepung Ubi JalarÂ
Tepung ubi jalar bisa dibuat dari ubi yang banyak tumbuh di pekarangan rumah. Cara buatnya cukup mudah, ubi dibersihkan, direndam, dikeringkan, lalu digiling halus. Tepung ini bisa dipakai buat ganti terigu dalam membuat kue.
Tepung KetanÂ
Tepung ketan dibuat dari beras ketan yang biasa ditemukan di Asia Tenggara. Tepung ini menghasilkan makanan yang lengket, seperti onde-onde, kue tok, dan bubur ketan hitam.
Tepung Panir
Tepung panir terbuat dari roti tawar yang sudah dikeringkan lalu dihancurkan. Tepung ini sering dipakai buat melapisi makanan krispi seperti nugget dan risoles.
Tepung KentangÂ
Tepung kentang dibuat dari kentang yang dilumatkan dengan air, disaring, dan dikeringkan. Tepung ini sering dipakai buat bikin kue seperti donat kentang dan buat mengentalkan sup.Â
Tepung kentang juga disebut-sebut bermanfaat buat kesehatan, seperti meningkatkan sensitivitas insulin dan melancarkan pencernaan.
Tepung SorghumÂ
Sorghum adalah tanaman berbiji yang bisa dijadikan tepung. Tepung ini punya manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan.
Kesimpulan
Dengan mengetahui jenis jenis tepung ini, kamu bisa lebih leluasa bereksperimen di dapur dan pastinya nggak bakal salah pilih bahan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H