Mohon tunggu...
Elon GustiTayasaki
Elon GustiTayasaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar, tidak ada yang spesial

Manusia yang secara sadar sedang menjalani hari hari dalam kehidupan dan sebelum tidur di akhiri dengan menulis isi hari ini dalam satu kalimat sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mari Mengenal Apa Itu Sagu? Asal Usul, Gizi, dan Potensinya!

23 Agustus 2024   13:27 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:54 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon sagu dapat tumbuh hingga 30 meter, dan satu pohon bisa menghasilkan 150-300 kilogram bahan baku tepung sagu. 

Selain dikonsumsi oleh manusia, sagu juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, ikan, atau hama sagu (ulat sagu). Bahkan, limbah sagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat, briket arang, papan partikel, dan kompos.

Kesimpulan

Sudah tahu fakta menarik tentang sagu? Sagu, sebagai bahan pangan tradisional, tidak hanya memiliki sejarah panjang, tetapi juga kandungan gizi yang melimpah dan potensi besar sebagai makanan pokok di masa depan. 

Dikenal sejak zaman kuno, sagu telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di Asia Tenggara. Meskipun kandungan gizi utama adalah karbohidrat, sagu tetap memberikan kontribusi signifikan dalam pola makan sehari-hari. 

Potensinya tidak hanya berhenti pada konsumsi manusia. Sagu juga dapat diolah menjadi pakan ternak dan berbagai produk lainnya, menjadikannya sumber daya yang sangat fleksibel dan serbaguna. 

Dengan begitu banyak manfaat dan kemudahan dalam budidayanya, sagu layak menjadi fokus dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan diversifikasi makanan pokok di berbagai wilayah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun