Mohon tunggu...
Yonathan Lu Walukati
Yonathan Lu Walukati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pemalas yang kadang suka menulis

Panggil saja Jo.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kemarin Bapak Berulang Tahun

16 Juli 2023   08:46 Diperbarui: 16 Juli 2023   08:49 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya dan Bapak 

Biar tulisan ini sedikit lebih panjang, saya sertakan satu kisah pada tahun 2021, tentang saya dan bapak. Tentu saja ini sebagai bentuk terima kasih saya untuk bapak. Begini ceritanya....

Februari 2021 lalu, saya pernah meminta uang pada bapak. "Jhaka ningu ndui, ku-semangat makka unna pa-ramma ha da-skripsi," demikian kata-kata saya. Saat itu, saya sudah tidak memegang sepeserpun uang. Bahkan saya belum regist. "Ai harui duyaka," balas bapak karena saat itu saya pasrah. Target bulan Mei terlewati begitu saja. Bukan hanya itu, saat belum ada dana, semangat saya kerja skripsi seperti tidak ada. Terhenti begitu saja. Namun, ketika melihat skripsi teman yang terbengkalai, saya memberikan pemahaman kepada mereka, lalu bersama-sama menyelesaikan yang belum selesai itu. 

Pada September 2021, waktu selesai yudisium, saya videocall-an dengan adik saya. Kemudian, ia memberikan HP-nya pada bapak untuk berbicara kepada saya. "Ai deningu manna na pa-panimu. Wullang hiwa wammu, wulang hiwa langatakka," kata bapak. Dua bulan sebelumnya saya meminta restu juga dana untuk ujian skripsi pada akhir bulan, dengan sebuah janji untuk selesai pada September. Saat wisuda kemarin, saya videocall-an lagi dengan bapak. Senyumnya merekah. Seperti ada harapan, bahwa anaknya yang 'pengangguran' ini akan ~jadi buzzerp~ segera pulang. 

Pada titik ini, wisuda tepat waktu adalah jawaban paling masuk akal yang saya berikan, agar terhindar jadi donatur tetap kampus. Kita tahu, bahwa kuliah, kadang bisa menjadi sangat asyik dan menyenangkan hingga membuat kita berlama-lama di kampus. Alibi paling meyakinkan, adalah sibuk berorganisasi. Padahal, antar berorganisasi dan berkuliah, hanya soal manajemen waktu. 

Kisah saya yang berurusan dengan kampus dan bapak, selesai sampai di sini. Kita lanjut pada cerita berikut:

Waktu hari ayah tahun 2022 kemarin, bapak dibelikan mie sebungkus oleh teman bapak-bapaknya untuk dimasak, lalu dimakan bersama. Hari yang sibuk hingga hanya menyempatkan diri untuk makan mie. Tidak lama kemudian, mienya hanya dimakan setengah. Sisanya ditawarkan kepada saya untuk melanjutkannya. 

"Naina mie," kata bapak yang langsung saya terima. Saya juga kepengen makan mie karena mereka berdua makan mie di halaman depan rumah dan saya jadi ngiler. Tanpa banyak kata, saya langsung melahap mie itu, sedangkan bapak minum segelas laru sebelum akhirnya ke posko misi umat untuk melanjutkan persiapan perpisahan dengan para pastor misi umat. 

Keesokan harinya, kopi sudah dibuatkan untuk bapak saat ia telah semenit berlalu dengan motornya mengantar adik saya ke Anda Luri. Sepulang dari sana, ia langsung tidur. Capek. Kopinya sudah dingin. Kemudian, saya mengambil kopi itu untuk diminum. Kopi kedua pagi untuk saya.

.

Seperti biasa, keistimewaan tidak ditempatkan khusus pada bulan-bulan tertentu. Namun, kisah di dalamnya, mungkin. Begitu juga yang terjadi dengan hari ulang tahun bapak. Walaupun bapak 'tidak merayakannya', tapi tetap juga malam kemarin kami makan kue ulang tahun milik bapak. Kami tidak memberikan ruang untuk membeda-bedakan hari istimewa dan tidak. Semuanya sama. Tidak ada tingkatan stratifikasi di dalamnya. Sebab cukup orang-orangnya saja, yang karena stratifikasi itu, kadang bikin rugi banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun