Bagaimana dengan PAN? Langkahnya mulai mati angin. Kemungkinan besar PAN malah akan balik badan ke kubu Jokowi dengan tetap membiarkan Amien Rais ngoceh di luar arena. Dilain sisi, suara Cak Imin jadi mahal. Sebab PKB tergolong cerdik dalam memainkan perannya. Mereka kampanye Jokowi-Caik Imin kemana-mana tapi secara partai belum resmi memberikan dukungan ke Jokowi. Itu artinya satu kakinya sudah ada di gerbong Jokowi. Kaki lainnya masih ditawarkan ke pihak lawan. Kalau ada yang berani menawar harga PKB gak akan semurah PAN atau PKS.
Lalu, kemanakah arah perpolitikan Gatot Nurmantyo? Kabarnya dia sedang plesir ke Amerika. Mungkin saja nanti kepulangannya membawa nuansa baru yang mengubah posisi bidak catur perpolitikan ini. Gatot Nurmantyo menjadi sosok yang paling siap untuk mengisi posisi penyerang utama ditambah Anis Baswedan diposisi wakilnya.
Duet ini dari hitungan matriks menempati posisi paling tinggi sebagai duet maut melawan Jokowi. Sebab GN dan Anies Baswedan adalah calon paling bertenaga yang punya kekuatan lumayan untuk mengimbangi kekuatan Jokowi. Baik dari stamina jasmani maupun logistik. Modal basis suara juga dominan jelas warnanya. Genk 212.
Siapa lawan yang cocok untuk menantang Jokowi? Kita tunggu 4 minggu lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI