Dan dengan arogannya Ahok berani membantah Ayat Al Maidah 51
( Ajakan memilih pemimpin muslim)  yang disampaikan MUI selama ini  itu terjemahan tidak asli, dan menyampaikannya pada rakyat adalah pembodohan.
(DENGAN LANCANGNYA AHOK KATAKAN KELIRU)
Menurut Ahok,  Isi surat Al Maidah ayat 51  tersebut ditafsirkan oleh sejumlah kalangan sebagai larangan bagi umat Muslim untuk tidak memilih pemimpin non Muslim itu keliru  .
(LEBIH GILA LAGI, AHOK KATAKAN TERJEMAHAN YG DIBERIKAN MUI ITU TIDAK ASLI)
" Konteksnya bukan itu. Konteksnya jangan pilih nasrani yahudi jadi temenmu, sahabatmu sebenernya terjemahan asli," ujar Ahok dengan angkuhnya menyalahkan apa yang disampaikan  MUI .
(AHOK MENGINGINKAN MASYARAKAT JANGAN SAMPAI DIBODOHI OLEH AYAT AL MAIDAH MUI ITU)
Ahok menerangkan ketika berdialog dengan masyarakat Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada (27/9/2016) lalu, menyampaikan ke masyarakat jangan sampai dibodohi oleh sekelompok orang2 rasis yang menyampaikan Ayat Al Maidah 51 ( Ajakan memilih pemimpin muslim) yang tidak asli itu menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
( AHOK MENEGASKAN AKAN TERJEMAHAN PALSU DARI MUI ITU AKAN MEMBODOHI RAKYAT )
"Saya katakan kepada masyarakat di pulau seribu, kalau kalian dibodohi oleh orang-orang rasis, pengecut, menggunakan ayat suci Al Maidah 51 (terjemahan tidak asli) tidak milih pemimpin non muslim ya silahkan, nggak usah milih," kata Ahok menirukan ucapanya ketika itu membantah keterangan MUI dengan yakinnya .