Jenis-jenis Puasa dalam agama Kristen
Dilihat dari segi tokoh-tokoh, yaitu :
Puasa Mutlak Puasa tidak makan dan tidak minum sama sekali. Dilakukan dalam kurun waktu yang singkat, tergantung pada kondisi pelaku. Seperti Puasa Musa (40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum), Puasa Ester (3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum, Puasa Niniwe (40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat), Puasa Yesus (40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum), Puasa Yohanes Pembaptis, Puasa Paulus (3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum, dan tidak melihat).
Puasa Normal. Pelakunya tidak makan sama sekali, namun dapat minum sebanyak-banyaknya. Dilakukan selama beberapa hari, tergantung pada kondisi pelaku. Seperti Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12: 16).
Puasa Sebagian (Tarak) Penolakan terhadap makanan dan minuman tertentu selama kurun waktu tertentu. Seperti Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1: 12), doa dan puasa (Dan 9: 3), berkabung selama 21 hari (Dan 10: 2).
Dilihat dari segi pelakunya, yakni:Â
Puasa Perseorangan Puasa perseorangan yaitu puasa yang dilakukan secara individual.
Puasa Bersama Puasa bersama yaitu puasa yang dilakukan secara bersamasama dalam kelompok terbatas atau bergiliran seorang demi seorang.
Dilihat dari lamanya berpuasa
 Puasa yang dimulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam (Hak 20: 26; 1 Sam 14: 24; dan 2 Sam 1: 12; 3: 35).
Puasa yang dilakukan dalam satu malam (Dan 6: 18).
Puasa yang dilakukan selama tiga hari. Puasa ini dilakukan pada jaman Ester (Es 4: 16).
Puasa yang dilakukan selama tujuh hari. Puasa ini pernah dilakukan pada peristiwa penguburan Saul (1 Sam 31: 13), juga pernah dilakukan oleh Daud ketika anaknya sakit (2 Sam 12: 16-18).
Puasa selama 40 hari dilakukan oleh Musa, Elia, dan Yesus (Kel 34: 28, 1 Raj 19: 8, dan Mat 4: 2)[8].