Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Kaesang Ngomong Pemiskinan Koruptor

20 Desember 2023   08:45 Diperbarui: 2 Januari 2024   04:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang Pangarep. Foto: Kompas.com

Atau ini sekedar gimmick? Sebatas kampanye yang, seperti kebanyakan janji politik, akan dilupakan setelah tujuan tercapai. Bahkan mungkin bertindak sebaliknya, berbeda 180 derajat dari yang dijanjikan.

Tentu kita belum lupa dengan beberapa janji politik yang berbeda dengan kenyataan. Misalnya, mengecam program bantuan sosial (bansos), namun setelah berkuasa justru rajin menggelar bansos terutama menjelang kontestasi politik.

Kita berharap janji politik selama masa kampanye, dimanfaatkan partai politik untuk mengedukasi rakyat tentang pentingnya demokrasi, penggunaan hak suara, dan penjabaran program kerjanya yang benar-benar bisa dilaksanakan setelah memiliki perwakilan di DPR/DPRD.

Jangan buai rakyat dengan janji politik yang mustahil dilaksanakan, sekedar meninabobokan rakyat yang sedang kesusahan. Jangan manjakan rakyat dengan bansos dan makan siang, karena yang dibutuhkan lapangan pekerjaan, upah layak, kepastian harga barang kebutuhan pokok, dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Jadi, Mas Kaesang, mbok ojo kesusu membuat janji. Nikmati dulu proses belajarnya dengan baik. Sebab sesuatu yang terburu-buru, karbitan, hasilnya tidak pernah maksimal.            

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun