Menarik mencermati langkah politik Jokowi setelah mendapat "teguran" secara simbolik oleh Megawati melalui foto dan senyumnya. Akankah Jokowi tetap pada pendiriannya dengan mengarahkan dukungan relawannya pada Prabowo? Beranikah Jokowi mbalelo?
Kita berharap langkah politik Sang Presiden tetap dalam koridor demokrasi. Keinginan Jokowi untuk tidak netral dan tetap cawe-cawe dalam menentukan calon penggantinya, berhenti hanya pada pengejawantahan hak politik pribadi tanpa menyeret lembaga kepresidenan.
Sebab jika sampai memanfaatkan celah hukum atau meminjam kekuasaan lembaga lain, semisal Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menunda Pilpres karena tidak sesuai dengan skenarionya, tentu akan memunculkan situasi lain yang sulit diprediksi.
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H