Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Surat Terbuka untuk Ketua Umum KNPI Umar Bonte

12 Mei 2023   14:56 Diperbarui: 12 Mei 2023   15:43 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi demo anti rasisme.  Foto: BBC Indonesia via Kompas.com

Pelabelan politik identitas digelorakan pihak-pihak yang menolak move on dari kekalahan jagoannya dalam pentas politik 2017. Karena didengungkan terus-menerus oleh buzzer-buzzer politik dengan sumber daya tak terbatas, akhirnya dianggap kebenaran terutama bagi mereka yang tidak paham dan tidak mengikuti secara intens proses politik Jakarta 2017.

Keempat, ketika menyeru, Anda membawa jabatan sebagai Ketua Umum KNPI. Itu artinya pernyataan Anda bukan pernyataan pribadi, tetapi mengatasnamakan KNPI. Setelah viral dan mendapat reaksi balik, sekarang Anda berkelit sebagai pernyataan pribadi. Mengandaikan sebagai bentuk pilihan politik pribadi. Sungguh naif.

Sebagai penutup,  saya ingin bertanya, apakah Anda berada dalam barisan orang-orang yang menginginkan Pasal 6 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi "Presiden ialah orang Indonesia asli" yang telah dihapus sejak Amandemen Pertama, dikembalikan sehingga nantinya warga keturunan dilarang menjadi presiden?

Saya berpendapat, sebagai "orang organisasi" mestinya Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai persoalan bangsa. Sungguh sangat disayangkan ketika Anda justru masuk ke dalam lorong gelap hanya karena prefrensi politik sesaat, karena dukung-mendukung politik praktis.

Sungguh saya menyesalkan, kawan!

Agar tidak bias, silakan klik tautan ini untuk mendengarkan pernyataan lengkap La Ode Umar Bonte di akun TikTok @UmarBonte_official

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun