Bukankah mengkader tunas-tunas bangsa, memberi kesempatan kepada politisi muda yang memiliki potensi, juga sebentuk pengabdian kepada bangsa dan negara? Mandeg pandhito, menjadi guru bangsa, juga tidak kalah terhormat, daripada  terus mengejar fatamorgana.
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!