Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Soal Panglima TNI, Presiden Tidak Harus Ikuti Tradisi

25 November 2022   12:31 Diperbarui: 26 November 2022   06:25 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga calon Panglima TNI | Foto: Kompas.com

Pertama, tidak elok jika pengangkatan Panglima TNI atas aspirasi satu partai politik. Sulit dihindari, salah satu calon Panglima TNI dikenal dekat dengan PDI Perjuangan.

Kedua, tidak tepat jika penunjukan Panglima TNI karena prestasi artifisial. Jika dasar pengangkatan Panglima TNI karena keberaniannya menurunkan baliho ormas, tentu sangat tidak proporsional. Sebab penurunan baliho bukan tugas TNI, melainkan Satpol PP dengan di-back up Kepolisian jika berpotensi menimbulkan kerawanan.

Jika dilihat dari sisi lain, tindakan penurunan baliho dengan mengerahkan kendaraan tempur justru memprihatinkan. Ibarat menggebuk nyamuk dengan samurai.

Ketiga, jika Presiden menunjuk Panglima TNI pengganti Andika bukan dari Angkatan Laut, sulit untuk menghindari kesan adanya pengabaian terhadap salah satu matra. Sebab sejak menjadi Presiden, Jokowi belum pernah menujuk Panglima TNI dari mantra Laut.

Kita berharap siapa pun Panglima TNI ke depan, benar-benar mampu menjaga soliditas TNI, berdiri di atas semua golongan, dan tidak berpolitik.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun