Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berantas Mafia Gas dengan Menaikkan Harga Elpiji, Dagelan Apa sih?

20 Januari 2020   11:23 Diperbarui: 22 Januari 2020   21:14 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait harga gas. Foto: KOMPAS.com/Antara

Kita tegas menolak rencana pencabutan subsidi gas untuk warga miskin karena itu bentuk ketidakberdayaan pemerintah melawan mafia gas. Miris ketika mafia justru menjadi penentu harga gas. Lebih miris lagi ketika pemerintah mengkonversi kegagalannya dengan mencabut subsidi.   

Kompensasi yang akan diberikan, sebagai pengganti subsidi, dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran, hanya mengulang kesalahan di masa lalu.

Bukankah bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan pemerintahan sebelumnya lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya? Bukankah BLT tidak dapat menghapus mafia migas? Bahkan ditengarai program semacam itu hanya memberikan keuntungan politik kepada penguasa.

Terlebih akan ada Pilkada 2020 yang akan digelar serentak tanggal 23 September.  Jika BLT gas dilakukan mulai Juni atau Juli, nuansa adanya kepentingan politik akan sulit dihindarkan karena sejumlah kerabat Presiden Jokowi, dari anak hingga mantu dan besan, kemungkinan akan ikut bertarung.

Ngono yo ngono, nanging yo ojo ngono!

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun