Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Buyback Indosat? Awas, Masuk Jebakan Batman

30 November 2018   09:25 Diperbarui: 30 November 2018   10:42 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : KOMPAS.com/Reska Koko

Kedua, kapitalisasi pasar atau nilai jual Indosat berdasar harga saham saat ini hanya US$ 1 miliar, namun pemiliknya tidak mau melepas karena Indosat merupakan penopang utama grup usaha Ooredoo milik Qatar Telecom (Qtel). Bahkan menurut Direktur Utama PT Indosat Tbk Chris Kanter yang sudah menemui Presiden Jokowi, jika pemerintah bersedia membeli dengan harga US$ 1,5 miliar, maka akan menjadi isu besar karena terlalu mahal.

Ketiga, dari mana dana yang akan dipakai untuk buyback Indosat? Jika mengandalkan utangan, bukan hanya 'aneh' karena berlawanan dengan semangat Megawati saat menjualnya, namun juga berpotensi menimbulkan kerugian berantai karena belum tentu kelak kapitalisasi pasar Indosat naik. Bagaimana jika malah turun sebagaimana tren saat ini?

Masih banyak alasan lain, baik dari sisi positif maupun negatifnya. Tetapi tetap saja pembelian kembali saham Indosat akan menjadi kebijakan kontroversial yang- jika tidak dikelola dengan hati-hati, berpeluang mengubur capaian di bidang lain.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun