Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Sebut Najwa dan Erick, Bukti Jokowi Bingung Cari Ketua TKN

27 Agustus 2018   08:21 Diperbarui: 28 Agustus 2018   10:21 2275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sekaligus mematahkan argumen Rofiq jika posisi tersebut hanya formalitas. Sebab jika mengikuti alur pikir Rofiq, Jokowi tinggal tunjuk nama saat penyerahan TKN ke KPU beberapa waktu lalu, tidak perlu menunggu sampai Asian Games selesai.

Jika kondisinya normal dan tidak ada intervensi, ketua TKN Jokowi-Ma'ruf tetap tokoh senior, memiliki modal politik yang cukup- meski tidak harus berasal dari partai politik, dan akrab, minimal memahami, kelompok milenial. Levelnya pun tidak jauh dari JK dan Mahfud.

Siapa saja tokoh dengan kriteria tersebut? Ada Jimly Asshiddiqie, M. Zainul Majdi atau TGB, Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo. Meski jika Jokowi mengambil nama terakhir bisa menjadi blunder seperti pernah diuraikan di sini.

Jika pertimbangannya militer, mengingat Jokowi-Ma'ruf sama-sama sipil, sebenarnya nama Moeldoko- Kepala Kantor Staf Presiden yang juga mantan Panglima TNI sebagaimana Gatot Nurmantyo, lebih tepat. Sayangnya Moeldoko sudah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TKN, meski bisa saja kelak akan ada perubahan.

Nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Polhukam Wiranto juga layak diperhitungkan. Jika pilihannya tinggal dua nama ini, maka Wiranto dipastikan tereliminasi dengan pertimbangan dirinya pernah dua kali gagal mengikuti kontestasi pilpres, baik sebagai capres maupun cawapres.

Bagaimana jika Jokowi ingin ketua TKN-nya menjungkirbalikkan opini sekaligus membuat keterkejutan publik? Nama mantan Ketua KPK Abraham Samad berada di urutan pertama, disusul Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. @yb

Baca juga : Najwa Jadi Menteri? Blunder Besar Jokowi 

Tonton juga : YouTube    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun