Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Kebijakan Gubernur Anies Selalu Bermasalah?

3 Agustus 2018   07:59 Diperbarui: 3 Agustus 2018   09:09 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Anies mencoba pelican crossing. Foto: KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado

Anies terlihat mengambil kebijakan parsial dan pintas ketika menutupnya menggunakan kain waring. Anies pun mengakui hal itu merupakan solusi jangka pendek mengingat pelaksanaan Asian Games sudah dekat.

Tetapi penggunaan kain waring  jelas tidak menyelesaikan masalah karena uap bau tidak bisa "disembunyikan" dengan kain. Kedua, bahan yang digunakan sangat mudah robek. Ketiga, secara estetika juga mengganggu pemandangan dan justru memancing keingintahuan peserta Asian Games yang berasal dari berbagai negara di Benua Asia. Meski kini aroma tak sedap sudah jauh berkurang namun bukan karena waring melainkan serbuk deogone dan cairan mikroba yang ditabur di Kali Item usai geger kain waring.  

Apa pun penyebabnya, kehebohan yang terjadi tetap "menguntungkan" Anies. Dalam survei-survei calon wakil presiden, nama Anies selalu muncul dengan elektabilitas di kisaran 3 besar. Demikian juga saat dirinya diposisikan sebagai capres, namanya selalu muncul di 5 besar.

Tentu terlalu prematur menyimpulkan kehebohan di Jakarta bagian dari konflik yang diciptakan dengan tujuan menjaga elektabilitas. Tetapi sulit juga dihindari kesan adanya pemanfaatan pendukung Ahok untuk hal-hal demikian.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun