Jika dapat diterima dengan baik, lontaran kedua tokoh yang sempat berseberangan di awal gerakan reformasi  1998 yang dibumbui kerusuhan rasial itu, tentu bermanfaat dalam artian menimbulkan kesadaran bahwa kebersamaan hanya langgeng manakala tidak ada satu kelompok (kecil) menguasai kelompok lainnya dalam segala hal.
Namun jika hanya dianggap sebagai ancaman dan berupaya "membalasnya" dengan isu yang tidak kalah "menyeramkan", situasinya justru akan memanas dan sangat mungkin "ramalan" Prabowo kelak terbukti. Â
Salam @yb
Sebagian materi di-publish di sini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI