Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politik Hitam Putih ala Jokowi

20 Mei 2017   15:58 Diperbarui: 20 Mei 2017   19:04 6841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi. foto: Tempo.co

Penggusuran besar-besaran terhadap warga miskin karena dianggap mengotori wajah Jakarta- menjadi penyebab banjir dan sumber kriminalitas, menyadarkan kembali warga bangsa yang “bodoh” dan “malas” pada isu kesenjangan sosial. Terlebih saat mereka diperlakukan bak warga kelas dua, hanya menumpang di negeri yang indah ini. Mereka benar-benar tidak memiliki hak sekedar untuk meminta penundaan atas gusuran rumahnya agar ada kesempatan memindahkan sekolah anak-anaknya, menyelamatkan dagangannya. Wajah penguasa mendadak hadir begitu bengis. Tidak ada ruang untuk mengadu hal-hal yang substantif, selain selfie di bawah liputan media.

Kini Jokowi- seperti biasa, hadir dengan politik hitam putihnya. Presiden Jokowi tampil gagah memadamkan api gejolak yang sudah membakar sendi-sendi bangunan bernegara. Jika ada kelompok yang dirugikan atas keputusannya, maka pihak lain juga diberi “kerugian” yang sama.

Tetapi politik hitam putih, bermain di dua sisi, tidak bisa digunakan untuk menuntaskan akar persoalan bangsa. Kobaran api mungkin padam, tetapi bara di bawah terus membara. Suatu waktu akan kembali berkobar dan mungkin saat itu sudah tidak bisa lagi dipadamkan.

      

Salam @yb 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun