Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Gagasan Ahok Membahayakan Keutuhan NKRI

3 Juni 2016   06:53 Diperbarui: 3 Juni 2016   12:30 6072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: herefordsaustralia.com.au

Dengan asumsi dan fakta-fakta seperti itu, gagasan Ahok yang meminta dispensasi agar pemerintah Jakarta bisa mengimpor kebutuhan pangannya sendiri harus ditolak. Kewenangan impor bahan pangan tetap harus di tangan pemerintah pusat, yang dilaksanakan oleh kementerian terkait. Bahwa ada beberapa kasus- seperti korupsi impor daging sapi yang dilakukan Kementerian Pertanian di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, bukan lantas dijadikan alasan meruntuhkan bangunan negara ini. Korupsinya kita perangi, namun kedaulatan negara juga harus dipertahankan.

Ingat, impor bahan pangan bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, namun berkaitan dengan kedaulatan dan arah politik sebuah negara. Nilai ekspor-impor antar dua negara harus seimbang agar hubungan bilateral yang terjalin saling menguntungkan. Ketika Indonesia membeli beras dari Vietnam, maka saat bersamaan pemerintah meminta Vietnam membeli produk dari Indonesia. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah karena mungkin tidak memiliki barang yang bisa diekspor ke negara pemasok kebutuhan bahan pokoknya. Faktor ini yang mungkin dilupakan oleh Ahok ketika melempar gagasan tersebut.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun