Unsur drama dari sebuah film sci-fi sejatinya menjadi faktor penting yang membuat film tersebut hidup. Pada The Wandering Earth 2, tema besarnya adalah cinta yang dibagi ke dalam 3 penceritaan yaitu cinta kepada pasangan, cinta antara ayah dan anak, dan cinta kepada sesama manusia.
Dalam kisah cinta yang pertama penonton akan dibawa ke dalam perjalanan cinta antara Liu Peiqiang (Jing Wu), sang pahlawan dalam film pertamanya, dengan Han Duoduo (Zhi Wang). Kisah cinta keduanya yang dalam film pertamanya hanya muncul sekelibat pada adegan flashback, di sini dihadirkan lebih mendetail dan emosional. Sangat menarik melihat chemistry kedua aktor tersebut yang lucu, hangat dan menyentuh.
Pada kisah percintaan itu juga dihadirkan awal mula tindakan berani dan penuh pengorbanan Liu Peiqiang. Sebuah tindakan yang menegaskan tentang betapa Liu memang seorang yang peduli terhadap sesama dan seorang pahlawan yang rendah hati.
Sedangkan kisah cinta antara ayah dan anak ditampilkan melalui sosok ilmuwan Tu Hengyu yang diperankan oleh Andy Lau. Penampilan Andy Lau bisa dibilang sebagai scene stealer film ini.
Dikarenakan pada setiap raut wajahnya, caranya bertindak & berpikir, serta keberaniannya mengorbankan segalanya demi anak sewata wayangnya hidup kembali membuat kita merasa ikut empati namun di beberapa sisi berhasil membuat kesal.
Karena walaupun ilmuwan, Tu Hengyu justru lebih sering mengedepankan sisi emosinya dibanding rasionalitasnya sehingga sering tanpa ia sadari keputusannya begitu egois dan membahayakan banyak orang.
Sedangkan kisah cinta yang terakhir adalah kisah cinta yang dikemas dalam narasi heroik, tentang China dan sekutunya yang menjadi pahlawan kemanusiaan karena berhasil melawan ego mereka demi menyelamatkan seluruh umat manusia. Sebuah tindakan yang pada akhirnya memicu negara-negara lainnya untuk bersatu dan berdamai dalam perjalanan panjang bumi menemukan rumah barunya.
Penutup