Sedangkan dari segi visual film ini tak bisa dibilang spesial. Ya, khas film-film Hanung Bramantyo pada umumnya. Namun untuk urusan CGI, lagi-lagi saya katakan bukan yang terbaik namun sudah cukup oke untuk mengakomodir adegan "henshin" sang jagoan serta dalam menghadirkan final fight yang penuh adegan kejar-kejaran dan baku hantam ala Man of Steel. Pun untuk CGI yang digunakan untuk menggambarkan mantra atau special power juga cukup oke untuk dinikmati.
Nah, yang luar biasa adalah kualitas kostumnya. Bagaimana kostum di film ini benar-benar terasa original, gagah, dan tetap modern walaupun membawa tradisi tokoh wayang melalui lekukan dan emblem yang ada pada kostum sang tokoh utama.Â
Sayang, kostumnya hanya muncul sebentar dan sempat diwarnai kontroversi terkait pengakuan desainer awal kostum tersebut.
Dengan berbagai poin yang sudah saya tuliskan di atas, maka bisa saya simpulkan bahwa film ini cukup menarik meskipun bukan yang terbaik. Cerita kebaikan melawan kejahatan menjadi cerita sederhana yang berhasil dikembangkan ke dalam semesta alternatif yang melibatkan eksistensi manusia dan alam semesta.
Bagi saya, Gatotkaca memiliki sedikit kesamaan dengan Wiro Sableng dan Gundala sebagai film pembuka yang "ditugaskan" untuk membuka jalan bagi kelanjutan semesta dan perkenalan akan tokoh-tokoh lainnya. Yaitu terasa ambisius, terlalu banyak memperkenalkan berbagai karakternya, dan cerita yang berisi banyak easter eggs untuk dibedah dan diulas.
Hal itulah yang menjadi kekuatan film ini karena membuat Gatotkaca juga menarik untuk dibedah khususnya untuk istilah-istilah Jawa Kuno yang ditampilkan melalui tulisan ataupun lambang yang tersebar di berbagai adegannya.Â
Sementara banyaknya karakter yang diperkenalkan menjadi titik lemah film ini karena penonton terlalu banyak diisi banyak informasi dan berujung tak peduli layaknya dua film origin story jagoan lokal yang saya sebut sebelumnya.
Sekarang tinggal bagaimana tim marketing bekerja untuk menjaga word of mouth para penonton untuk terus membicarakan soal easter eggs, lambang, bahkan cameo yang muncul di film ini. Mengingat Gundala cukup sukses karena teori-teori di dalamnya berhasil diangkat dan dibicarakan banyak orang. Khas franchise superhero Hollywood yang sudah kita kenal.
Untuk yang penasaran, Satria Dewa: Gatotkaca tentu saja layak untuk dicoba. Tak perlu berekspektasi terlalu tinggi dan cukup nikmati saja cerita yang ditawarkan film ini.