Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Semakin Berhati-hati Setelah Terinfeksi Dua Kali

9 Februari 2022   09:56 Diperbarui: 9 Februari 2022   11:22 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber gambar: news-medical.net)

Setelah melapor ke kantor, saya pun diminta untuk tes PCR ulang di tanggal 29 Januari 2022. Di mana kemudian hasilnya pun senada dengan tes antigennya dengan tambahan keterangan CT Value sebesar 31,5. CT Value yang kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan kala saya terinfeksi Covid-19 di tahun lalu yaitu hanya sekitar 17,5.

Walaupun tidak tahu pasti varian apa yang menyerang saya kali ini namun jika dilihat dari gejalanya, rasa-rasanya saya terpapar varian omicron. Di mana gejalanya memang jauh lebih ringan dan tidak menyebabkan hilangnya indra penciuman dan perasa serta proses penyembuhan yang jauh lebih cepat.

Jika di tahun lalu tubuh saya lebih segar setelah lebih dahulu isolasi dan konsumsi obat selama dua minggu, maka di tahun ini hanya butuh 5 hari untuk kembali ke kondisi badan yang normal dan segar. Sementara isolasi mandirinya tetap selama 10 hari. Pun hasil PCR negatif akhirnya saya dapatkan di tanggal 7 Februari lalu.

Hanya saja saya bersyukur karena virus tersebut tidak menular ke orang-orang terdekat termasuk istri. Di mana hasil 2x PCR negatif yang dilakukan istri beberapa hari setelah saya bergejala menjadi bukti paling valid. Padahal sebelum akhirnya kami melaksanakan protokol pisah ranjang (hehehe), istri tentu saja kontak erat dengan saya selama 2 hari dimulainya gejala awal.

Nah, melihat gelombang ketiga ini begitu mengkhawatirkan karena rata-rata update status atau story di media sosial teman-teman juga menginformasikan terkait penularan virus ini, maka sudah seharusnya kita semua semakin berhati-hati dan disiplin diri lebih lagi agar pertahanan kita tidak lengah dalam menghadapi virus berbahaya ini.

Karena penularannya sudah semakin masif dan jangan sampai seperti saya yang CLBK lagi dengan virus ini, heuheu.

Namun jika ternyata virus tersebut terlanjur masuk ke dalam tubuh, maka pesan saya janganlah panik. Tetap tenang, jangan terlalu terbawa di pikiran dan segera lakukan tindakan sederhana sebagai berikut;

Sumber: egyptra.com
Sumber: egyptra.com

Pertama, jika tubuh sudah menunjukkan gejala yang "aneh" dan sepertinya dekat dengan gejala Covid-19, segeralah lakukan tes usap minimal antigen. Karena selain saat ini harganya sudah semakin terjangkau, hal ini juga bisa membantu kita dalam melakukan tindakan preventif agar orang-orang di sekitar kita tidak tertular apabila benar tesnya menunjukkan hasil positif.

Namun ada baiknya memang segera lakukan PCR. Karena selain semakin menguatkan hasil tesnya, hasil PCR positif yang terafiliasi dengan database NAR (New All Record) milik Kemenkes membuat kita bisa mendapatkan fasilitas obat gratis selama isoman yang isinya berupa multivitamin, antivirus, dan paracetamol apabila bergejala ringan. Lumayan bukan?

Kedua, jika terpapar hendaknya segera menginformasikan ke orang-orang yang pernah kontak dengan kita minimal selama seminggu terakhir. Jangan ditutupi karena terpapar Covid-19 bukanlah suatu aib. Justru keterbukaan informasi akan membantu kita dalam menyelamatkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun