Mampukah Jack dan kawan-kawan mendapatkannya?
***
Menurut saya, setidaknya ada 3 hal yang membuat sebuah film Natal diingat atau diminati oleh penonton. Seperti yang biasanya kita saksikan melalui film seperti Home Alone, Miracle on 34th Street, atau Jingle All The Way misalnya.
Yang pertama adalah adanya unsur petualangan. Yang kedua, adanya cerita tentang keajaiban Natal. Yang ketiga, ada pesan natal yang kuat dan relevan bagi para penontonnya.
Nah, 8-bit Christmas memiliki 2 unsur yang disebutkan sebelumnya yaitu petualangan dan pesan natal. Sementara unsur keajaiban natalnya tergantikan oleh momen hangat nan realistis yang justru semakin menguatkan pesan natal itu sendiri.
Bisa dibilang 8-Bit Christmas adalah sebuah film Natal yang jika dilihat dari covernya nampak seperti promosi terselubung Nintendo jelang Natal. Sama halnya seperti serial asal Jepang Dad of Light (baca di sini) yang merupakan bagian dari promosi gim Final Fantasy XIV dan juga Playstation 4.
Apalagi, Neil Patrick Harris juga merupakan bintang iklan salah satu gim terbaru Nintendo Switch, Big Brain Academy, yang memang sedang gencar dipromosikan sebagai game santai yang cocok dinikmati bersama keluarga di momen libur akhir tahun.
Tidak salah, namun juga tidak 100% benar. Pasalnya meskipun di sini Nintendo mengambil peran cukup besar dalam keseluruhan cerita, namun makna yang terkandung di dalam ceritanya justru jauh lebih besar dari pada sekadar sekumpulan bocah yang berjuang bersama mendapatkan Nintendo impiannya.
Ada banyak pesan positif yang membuat film ini layak ditonton bersama seluruh keluarga di momen Natal weekend ini. Karena film ini mengajarkan dengan jelas kepada anak-anak mengenai artinya perjuangan dan usaha dalam mendapatkan sesuatu alih-alih hanya sekadar meminta atau menunggu datangnya keajaiban. Sesuatu yang sulit dimengerti oleh mayoritas anak-anak di era modern ini.
Dari sisi orangtua pun film ini berhasil memberikan sudut pandang yang tak kalah baik. Ada faktor kehangatan dan harmonisasi antar anggota keluarga yang membuat hal tersebut pantas untuk diingat dan terus dibagikan ke generasi selanjutnya. Ada faktor ketegasan dan kasih sayang yang berjalan beriringan dalam membentuk pribadi seorang anak yang tak mudah menyerah.