Sampai kemudian penonton diberikan efek kejut berupa cameo beberapa anggota Avengers yang bersama Shang-Chi mendiskusikan perihal kekuatan Ten Rings di akhir film.Â
Sebuah scene singkat yang tak hanya membuat kita senang karena melihat lagi anggota The Avengers, namun juga membuat kita penasaran terkait apa sebenarnya Ten Rings itu dan seberapa besar kekuatannya?
Ada dua after credit scene yang muncul di film ini. Dan dua-duanya sama-sama menggugah kita untuk "kepo" di forum-forum fan theory.
Ya, hype MCU kembali bersinar melalui Shang-Chi.
**
Jika memungkinkan, menonton Shang-Chi di bioskop adalah pilihan terbaik. Hal tersebut dikarenakan Shang-Chi juga menyajikan berbagai adegan pertarungan spektakuler dan top notch CGI yang lebih maksimal jika disaksikan di layar lebar. Rasanya seperti menonton film kung-fu klasik namun dengan polesan yang lebih modern.
Namun lebih daripada itu, bagi para fans MCU memang tak boleh melewatkan Shang-Chi begitu saja. Hal itu dikarenakan Shang-Chi akan memiliki peranan besar dalam cerita MCU kelak.
Namun yang pasti, Shang-Chi sukses menjawab para Next-Gen MCU doubters seperti penulis, heuheu. Bahwa setidaknya sampai dengan rilisan film ini, MCU masih bisa menjaga kualitasnya dan hype bagi para penggemar bahkan penonton awam sekalipun. Menjadi penanda bahwa ambisi Kevin Feige dan Marvel Studios untuk menjadi "raja" di dunia movies based on comic books tak pernah meredup. Justru semakin kokoh dan "gila".
Shang-Chi memang bukanlah film MCU yang terbaik, namun harus diakui bahwa saya gagal sangsi karena Shang-Chi.