Penulis juga merasakan nuansa yang dibawa film ini seperti kombinasi dari anime seperti Cowboy Bebop, film The Guardian of The Galaxy, Solo: A Star Wars Story, hingga Blade Runner 2049. Nuansa sci-fi dan cyberpunk-nya sangat kental di samping petualangan angkasa luar yang lucu dan hangat sebagai sajian utamanya. Unik dan terasa menyegarkan.Â
Bahkan uniknya komunikasi antar aktor Asia dan Barat tersebut tetap menggunakan bahasa masing-masing, karena pada film ini mereka menggunakan semacam alat penerjemah bahasa otomatis yang canggih. Sebuah cara yang bagi penulis terasa sederhana dan anti ribet dari sutradara dan penulis skenarionya untuk mengatasi kendala bahasa antar aktornya, heuheu.
Penutup
Setelah The Wandering Earth mencuri perhatian publik dunia karena Tiongkok bisa membuat sci-fi disaster movie berkualitas tinggi, Asia pada akhirnya kembali menjadi perbincangan lewat Space Sweepers asal Korea Selatan. Sebuah film sci-fi angkasa luar yang proper walaupun dengan budget yang tak sebesar film-film sci-fi Hollywood.
Menjadi semacam bukti bahwa perfilman Asia memang sedang dalam puncak kebangkitannya. Karena imajinasi liar yang sebelumnya mungkin hanya berakhir pada kertas naskah, kini benar-benar bisa direalisasikan dengan hasil produksi yang juga tidak "kaleng-kaleng".Â
Space Sweepers mungkin bukanlah film sci-fi dengan cerita terbaik. Namun bagi para penggemar sci-fi, Space Sweepers sudah lebih dari cukup untuk memuaskan dahaga akan film petualangan yang seru, penuh aksi, kaya CGI berkualitas tinggi, serta bumbu drama yang menyentuh dan terasa pas porsinya.
So, siap berpetualang bersama Song Joong-ki dan kawan-kawan? Space Sweepers penulis berikan skor 7,5/10.
Selamat menonton. Salam Kompasiana.