Harga layanannya pun cukup menggoda dan memiliki harga yang sama bahkan jauh lebih murah jika total biayanya dibagi jumlah orang. Di mana saat ini baru Cinepolis dan Cinema XXI yang menyediakan layanan rental studio ini.Â
Mengenai apakah strategi ini cukup efektif untuk meningkatkan gairah penonton ke bioskop tentu masih harus dilihat perkembangannya lebih lanjut. Namun setidaknya, bioskop sudah memberikan alternatif lain yang mungkin akan terasa lebih "aman" bagi siapapun yang ingin merasakan lagi sensasi bioskop.Â
***
Namun di sisi lainnya banyak juga masyarakat yang mendukung pembukaan bioskop kembali karena peduli terhadap keberlangsungan industri dan para pekerja di dalamnya. Bukan sekadar karena hasrat ingin menyaksikan film di bioskop yang sangat menggebu.
Opini penulis pun masih sama dengan tulisan tentang reopening bioskop sebelumnya (baca di sini). Di mana penulis mendukung penuh pembukaan bioskop kembali dengan beberapa catatan.
Toh jika boleh jujur, pembukaan bioskop kembali belum memberikan efek bahagia yang luar biasa bagi para moviegoers. Karena yang pertama, kondisi bioskop saat ini sudah sangat berbeda. Dan kedua, belum ada film yang benar-benar baru yang harus ditonton di bioskop.
Namun melihat kondisi di berbagai sektor industri saat ini yang memaksa para pekerjanya untuk diberhentikan ataupun mendapatkan potongan gaji imbas dari covid ini, maka rasanya keputusan pembukaan kembali ini harus diapresiasi. Setidaknya pemerintah dan bioskop mencoba berusaha sebisanya agar industri ini tidak mati hingga harus mengorbankan ribuan pekerjanya.
Kini tentu saja tinggal bagaimana bioskop bisa mempertahankan protokol kesehatan mereka dan melaksanakannya secara tegas. Agar siapapun pengunjungnya tetap merasa aman dan pastinya terhindar dari paparan covid-19.
Jika sudah percaya akan protokol kesehatan yang dijalankan pihak bioskop dan tentunya yang terpenting adalah disiplin diri dalam mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, maka silakan mengunjungi lokasi bioskop yang tersedia.