Saya ingat, jauh sebelum malam nominasi tiba dan proses voting masih berjalan, saya kerap diskusi dengan istri mengenai perlu tidaknya saya share permintaan dukungan vote kepada teman-teman kompasianer dan teman-teman media sosial. Istri mendukung untuk share, tapi saya yang justru tidak pede, heuheu.
Bukan apa-apa, saya memang tipikal orang yang tidak pede-an bahkan cenderung tidak enak untuk meminta dukungan. Meskipun hal itu sangat sah dan tidak ada yang salah. Ya sayanya saja yang bermasalah, heuehueheu.
Maka dengan woro-woro minta dukungan yang baru saya lakukan di H-2 penutupan voting, saya pun lantas mencoba lapang dada terkait apapun hasilnya kelak. Saya cuma minta 2 hal kepada Tuhan pada doa saya.
Kalau memang saya diizinkan menang, saya minta agar saya tetap bisa rendah hati. Kalaupun tidak menang, saya juga minta untuk diberikan kelapangan hati agar bisa menerima hasil, tidak baper dan tentu saja diingatkan terkait "kasih mula-mula" saya kala memutuskan untuk menulis total di Kompasiana pertama kalinya.Â
Memang pertama kali nulis ngejar piala? Ndak, kan? Begitu kira-kira.
Maka ketika deretan acara Kompasianival 2019 telah berjalan dan tiba saatnya pengumuman pemenang para nominator, saya pun menyambutnya dengan santai. Apalagi sebelumnya juga sudah dapat lucky draw yang belakangan diketahui berhadiah kompor listrik mini. Lumayan buat hiburan, haha.
Saya pun lantas berteriak reflek tidak percaya, diselimuti tepukan dari para kompasianer dan tentu saja ucapan selamat dari kompasianer yang juga ada di sekitar saya seperti contohnya mas Adica, mba Yayat, mas Deny Oey, Mba Linda, Mas Valka, pak Sutiono dan rekan-rekan komik lainnya.
Saya pun lantas naik ke panggung diselimuti rasa tidak percaya. Hingga akhirnya menerima piala dan berfoto sejenak bak penerima Oscar (mengutip kata-kata pak Hadi Santoso), saya pun lantas tak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, sebut saya dalam hati.
Ya, ajang Kompasianival dan piala/piagam penghargaan Kompasiana Awards dari Kompasiana, seakan menjadi kado akhir tahun yang indah dan mengejutkan bagi saya pribadi. Sebuah pencapaian yang sebelumnya tak pernah saya bayangkan.